Selasa, 28 September 2010

Seikat Puisi Cinta

HASRI AINUN HABIBIE


“Amat disayangkan,manusia berlaku serampangan ( melampaui batas ).Karena menganggap diri serba cukup.( Ia lupa ) bahwa kepada Tuhan ia pasti kembali ( untuk mempertanggung jawabkan sebagian perbuatannya).”
Bila wanita ingkar dengan janjinya,selamanya tidak ada janji lagi yang dapat dipercaya.
( Al-Mutanabbi,seorang penyair )

Jadilah anda sosok perempuan yang berfikir cerah,
niscaya semua orang akan menghormati anda


Sampai kapanpun, aku tak pernah berhenti
mengungkapkan perasaan rinduku kepadamu
Sampai tiba waktunya kita bersama seperti dahulu
bergandengan tangan menikmati sorga yang indah
( Puisi “Kerinduan”,  Udhin Palisuri )


SEPARUH JIWAKU PERGI

wajah ainun
tenggelam sunyi begitu nisan tertanam
separuh jiwaku pergi
setia membelit cinta bersulam benang rindu berlinang air mata

senyum ainun terkubur dalam duka
mengurai kesadaran
dalam jejak kenangan bernyanyi sepanjang hari
hingga kering air mata

Makassar, 8 Juli 2010



MENGANTAR JENAZAH

angin pun diam
semua telah selesai
segala menjadi duka
padam nyala api,
mati mengantar jenazah
keranda air mata
menganga liang lahat
tertimbun tanah merah

lewat barisan panjang
menuju pemakaman melafaskan doa
mengubur kenangan

Makassar,13 Juli 2010



MATA  MALAIKAT

ruh berpisah jasad
mengusung  keranda
gerimis jatuh perlahan
basah tanah kubur

merima musibah
meraih  tiga ratus tingkat
pada setiap dua tingkat
antara bumi dan langit

mengurai kebenaran 
menyambut kematian
menatap mata malaikat
terbuka pintu surga

Mks,23 Mei 2010



PELUKAN TUHAN

bangsaku berkabung, bersedih tanah air
perempuan santun, manis, dan rupawan
telah pergi kekasih, bunda tersayang
sekuntum mawar di pelukan Tuhan

bangsaku berduka, menetes air mata
perempuan tauladan,amanah dan bersahaja
isteri setia telah tiada,langit kelam
setangkai melati gugur daun

sebuah bangsa berdoa,iman dan taqwa
perempuan setia pejamkan mata
isteri pilihan telah pergi,tersenyum
terbaring di pangkuan Tuhan

Makassar 21 Mei 2010



BERLINANG DUKA

(  ketika B.J.Habibie menangis )

peluk nisan
kuburan sunyi
peluk rindu  
mengalir sepi

bulan dan matahari
berpelukan  abadi

di Kalibata
terkubur cinta
langit mendung
berderai  air mata

Makassar,24 Mei 2010



INUN TAK BISA MENANGIS

tak jadi berlayar dengan Queen Victroria
tak jadi menikmati kapal pesiar
tak jadi melukis angin laut
tak jadi ke Singapura

menembus batas langit
pesawat Lufthansa perkasa
terbang dari Jakarta ke Munchen
menikmati perjalanan sunyi

Ainun sesak nafas
Ainun tak sanggup menangis
Ainun terbaring di ambulans

Di rumah sakit Ludwig-Maximillans Universitariat,
Klinikum Gro’hadern,Munich,Jerman.Tuhan menepati janji

Ainun sedih air mata
Ainun tak kuasa bicara
Ainun bertemu Tuhan

perempuan manis
menyambut maut
terbaring abadi
bersama malaikat

seorang suami
kecup  kening isteri
terkubur berjuta rindu
kematian yang indah

Makassar, 25 Mei 2010



TAQWA

berpuasa agar cantik imanmu
bersedekah agar damai jalanmu
belajar agar mendapat petunjuk
berhias agar bercahaya wajahmu
bertasbih agar damai hidupmu
bersabar agar jernih pikiranmu
bersedekah agar berarti amalmu
bertaubat agar diampuni dosamu
bertaqwa agar diberkahi hatimu
berdoa agar dikabulkan shalatmu

doamu  dicatat malaikat
berdoalah  sebut nama Tuhan

Mks,180510



TANAH AIR MENANGIS
(  perempuan menutup mata )     

berlinang air mata
berjarak tak bertepi  
perempuan lembut
mengukir matahari

tanah air menangis
bulan selimut awan
perempuan amanah
isteri setia telah pergi

bersahabat kebaikan
perempuan mulia
taqwa dan beriman
menghadap Tuhan

Makassar,23  Mei 2010



TABUR  BUNGA  

(  buat :  Baharuddin Jusuf Habibie )

taburkan bunga dipusara
taburkan keindahan cinta
taburkan kecupan lembut 
taburkan bening air mata

berbisik lirih
berkata  santun
berlagu  sunyi 
berjalan sendiri

lafazkan ayat al-qur’an   
lafazkan bacaan mulia
lafazkan bertasbih doa
lafazkan firman Tuhan

suami kehilangan
isteri cuma diam
suami terus berdoa
isteri hanya membisu.

Makassar,23 Mei 2010



CINTAKU DAN CINTAMU

biarkan aku cium keningmu
biarkan aku mengusap pipimu
biarkan aku menatap wajahmu
biarkan aku meratap untukmu

biarkan aku kecup pipimu
biarkan aku rasakan nafasmu
biarkan aku menikmati rindumu
biarkan aku berdoa untukmu

( cinta terkubur cinta )

Makassar,25 Mei 2010



RUDY DAN AINUN

Ainun yang dokter
Ainun yang manis
Ainun yang lembut
Ainun yang santun

Rudy yang insinyur
Rudy yang pemalu
Rudy yang kutu buku
Rudy yang cerdas

Ainun cinta Rudy
Rudy rindu Ainun
Ainun sayang Rudy
Rudy ingat Ainun

Ainun isteri Rudy
Rudy suami Ainun    
Ainun milik Rudy
Rudy punya Ainun

Rudy peluk Ainun
Ainun cinta Rudy
Rudy mimpi Ainun
Ainun untuk Rudy

Rudy dan Ainun
berpelukan setia
Ainun dan Rudy
kekasih Tuhan

Makassar,25052010


DALAM MATI

dalam mati
gelap gulita
dalam hati
sunyi terasa 

dalam mati
hidup tersia
dalam mati
duka abadi 

dalam mati
hancur jasad
dalam mati
bulan sepi

dalam mati
siksa neraka
dalam mati
cahaya surga

dalam mati
pejam mata
dalam hati
semua usai

dalam mati
derita lahir
dalam mati
bertemuTuhan

Mks 28 Mei 2010


PERPISAHAN

mahligai cinta
berpelukan suami isteri
merajut pengertian

kalbu cinta
bernyanyi suami isteri
menafsirkan kehidupan

bisikan cinta
tersenyum suami isteri
pelihara kesabaran

perjalanan cinta
menangis seorang suami
mengenang keindahan

Mks,12 Pebruari 2010



KEMATIAN

kematian pilu
membaca surat jasin

kematian indah
sebuah khotbah bisu

kematian sunyi
kehendak Tuhan

Mks,25 Mei 2010



CINTA ADALAH IBADAH

cinta adalah ibadah
cinta adalah amanah
cinta adalah kelembutan
cinta adalah bulan purnama  

mencintai isteri yang muslimat
mencintai isteri yang bersyukur
mencintai isteri yang tawakkal
mencintai isteri yang rendah hati

cinta adalah doa
cinta adalah iman
cinta adalah taqwa
cinta adalah senyum

kucari cintaku
kutemukan cinta Mu !

Mks,40407



MENATAP LANGIT

perempuan
berselimut langit
laut bernyanyi 

perempuan
samudera langit
senja terakhir

perempuan
mahkota langit
terbenam matahari

perempuan
cakrawala langit
berkata santun 

perempuan
menggapai langit
berkabut cinta

perempuan
mendaki langit
mencari Tuhan

Mks,180207



PEREMPUAN

perempuan ia karena teguh jiwanya
perempuan ia karena lembut hatinya
perempuan ia karena tulus kasihya
perempuan ia karena putih kalbunya
perempuan ia karena taqwa imannya
perempuan ia karena sejuk nafasnya
perempuan ia karena mulus pipinya
perempuan ia karena manis senyumnya
perempuan ia karena berbinar matanya
perempuan ia karena mencintai Tuhan

Mks, 121206



MANTAN PRESIDEN MENANGIS

(  Ibu  Ainun tersenyum )

terima kasih ya Tuhan
telah mempertemukan aku
dengan malaikat maut

saat aku wafat
ada yang kehilangan
kudengar bisikan doa

terima kasih ya Tuhan
telah mempertemukan aku
dengan suami setia

saat penguburan
presiden bersedih hati
mantan presiden menangis

Makassar,26 Mei 2010



PUSARA AIR MATA

tembakan salvo 
merobek angkasa
turunkan peti jenazah
ke perut bumi

taburkan bunga
tubuh terbujur kaku
bercampur tanah liat
dibalut merah putih

hatimu pergi
tinggalkan hatiku
menjelma kematian
tak mungkin kembali

sunyi menyiksa   
terbaring sendiri
dalam pusara cinta
sepi ranjang kita

Makassar,24 Mei 2010



AKU TAK BERDAYA

aku tak berdaya
mengajakmu kembali
aku seorang suami
merenungi perpisahan
mengikuti perjalanan waktu
menuju rumah Tuhan

Makassar,12 Juli 2010




KATA

melahirkan kata dari rahim puisi
melafaskan doa dengan firman Tuhan

Mks,040805



SEBAIT PUISI

sekuntum cinta
setangkai taqwa
seindah iman

sesayat rindu
seindah malaikat
semanis berkah

sebait puisi
sajadah taqwa
setulus doa

seluas langit
seputih hati
sebening cinta 

Mks, 401010



SAHABAT DUKA

sahabat duka
bergulat derita
perjalanan usia
hidup dan mati

meratap duka
menetes luka
isteri rupawan
menatap sepi

keluar rumah
untuk beribadah
membaca shalawat
dhzikir dan doa

dalam taqwa
nafas terakhir
isteri tercinta
menemui Tuhan

Mks,140205



PERIKSA DIRIMU

nafasku dan nafasmu
bersatu dalam darah

menjemput kematian
tanah pulang ke tanah

periksalah dirimu
sebelum ajalmu tiba

Mks,2010




WAHAI ISTERIKU

wahai isteriku
aku tak lupa wajahmu
sejak  terbit fajar
hingga malam menjelma

wahai isteriku
aku tak bisa berdusta
terasa semakin rindu
menatap bola mata

wahai isteriku
aku makin cinta
siang berganti malam
begitu erat pelukanmu   

wahai isteriku
aku duduk sendiri
berkah cintamu
kutulis dalam puisiku

wahai isteriku
kini seratus hari berlalu
rasanya sudah seabad
tanpa engkau disisiku

wahai isteriku
betapa manisnya cinta
terbaring dalam sepi
kematian pilu.

Makassar,Agustus 2010


DALAM KEMATIAN

terbaring pucat
wajah isteriku
wanita pujaan
dalam kesabaran

terbaring pucat
wajah isteriku
wanita idaman
dalam kesetiaan

terbaring pucat
wajah isteriku
wanita kehidupan
dalam kematian

Makassar,Agustus 2010



MATAHARIKU

perempuan itu mengusap bulan
perempuan itu pelukan malam
perempuan itu bertasbih cinta
perempuan itu iman dan taqwa

perempuan sebening mata air
perempuan sehalus kain sutera
perempuan sayangi anak
perempuan mengasihi cucu

perempuan itu dahulu pacarku
perempuan itu sekarang isteriku
perempuan itu melahirkan anakku
perempuan itu mengerti diriku

perempuan rinduku
perempuan rembulanku
perempuan pengertianku
perempuan ibu anak-anakku

Mks,140307



DIATAS LANGIT ADA LANGIT

ampuni aku bila lalai
ampuni aku bila lupa
ampuni aku bila keliru

diatas langit ada langit
diatas sajadah aku bersujud
diatas langit ada langit
diatas sajadah aku bertobat

Ya,Rabbie,sucikan hatiku
Ya,Rabbie,cerahkan jiwaku
Ya,Rabbie,jernihkan pikiranku
Ya,Rabbie,bersihkan ragaku

diatas langit ada langit
diatas sajadah aku berdoa
diatas langit ada langit
diatas sajadah aku berzikir

Ya,Rabbie, tunduk wajahku
Ya,Tabbie, perlahan suaraku
Ya,Rabbie, pelihara langkahku
Ya,Rabbie, sucikan hidupku

 Mks,110307



INDONESIA TANAH AIRKU

kepada : Soesilo Bambang Yudhoyono

Indonesia tanah airku
Indonesia tumpah darahku
Indonesia rakyat berdaulat
Indonesia dalam nafasku

Indonesia tanah airku
Indonesia tanah leluhur
Indonesia tanah merdeka
Indonesia setulus hatiku

Indonesia tanah airku
Indonesia tanah martabat
Indonesia tanah kehormatan
Indonesia jernih pikiranku

Indonesia politik kata-kata
Indonesia amuk kekerasan
Indonesia diserbu korupsi
Indonesia penuh musibah

Indonesia jangan emosi
Indonesia jangan membenci
Indonesia jangan saling melukai
Indoensia jangan lupa sejarah

presiden Indonesia
senyum berkata santun
bentangkan sajadah iman
mengurai ayat-ayat Allah

Makassar,14 Nopember 2005





KHUSNUL KHOTIMAH

pagi, siang dan malam
tercipta langit dan bumi
duduk, berdiri dan terbaring
kusebut nama Mu

ya Tuhan
bersihkan hatiku
dari siksaan api neraka
mengurai firman Mu

pagi,siang dan malam
pemilik langit dan bumi
duduk,berdiri dan terbaring
kubisikan nama Mu

ya Tuhan
terima amalanku
hapuskan dosa-dosaku
wafatkan aku dalam Islam

Mks,120307



IBU NEGARA

kepada : Hj. Ani Bambang Yudhoyono

ibu negara ibunya rakyat
perempuan penuh amanah
menabur benih kasih
bersahaja dalam cinta

ibu negara ibunya rakyat
perempuan tulus dan ikhlas   
rembulan dalam pelukan
merajut hati nurani

ibu negara ibunya rakyat
perempuan bertasbih iman
mengurai ayat – ayat mulia
sujud di sajadah taqwa

ibu negara, ibunya rakyat
perempuan kasih sayang
mencintai suami dan anak
berbakti untuk rakyat

ibu negara, ibunya rakyat
perempuan muslimah  
berdoa siang malam 
mohon pertunjuk Tuhan

Mks,170508



MENCINTAI RAKYAT

kepada : Ibu Linda Agum Gumelar

sujud dalam taqwa
wajah menatap kiblat
melafazkan ayat suci
menanti rahmat Tuhan

dalam bening cinta
mentari dalam pelukan
merubah nasib rakyat

menghadapi kekerasan
melawan godaan setan
mengurai ayat-ayat suci
jangan dendam dan dengki

menyulam hati nurani
berdayakan perempuan
melidungi anak-anak
mendengar nafas rakyat

Mks,160510



BERLINANG AIR MATA

kepada : Ibu Sri Mulyani

perempuan cinta
perempuan perkasa
perempuan ilmuan
perempuan jantung hati

pergi pasti pulang
pergi tak selamanya
pergi bukan minggat
pergi untuk tanah air

perih luka duka
tinggalkan tanah air
saat harus berangkat
berlinang air mata

Makassar,28 Mei 2010



NAFAS TAQWA

datang bencana
menjadi kebaikan
sedih mengalir
menjadi gembira

perbanyak amalan
datang kemudahan
tertawa dan bahagia
mencintai kejujuran

nafas taqwa
istiqfar hening
sujud malam hari
sahabat malaikat

ya Tuhanku
terima shalatku !

Mks,240307



IBUMU

seorang sahabat
bertanya kepada Nabi
siapakah yang harus aku taati ?
“ibumu” kata Nabi
“lalu ?”
“ibumu,” ulang Nabi
“lalu ?”
“ibumu,” tegas Nabi
“lalu ?”
“bapakmu,” kata Nabi
itu yang paling dekat
dari yang terdekat

Mks,2000



DARI JENDELA SORGA

kepada : Junus Effendi Habibie

di labukkang pare-pare,bersinar seribu matahari
tanah bugis negeri manis, berselimut adat dan tradisi
kampung baru, ujung lero,terbenam senja di lumpue
lakessi, cappa ujung, senyum bulan di ujung lero
di labukkang langit bercahaya,Tuhan tersenyum
fanny mungil lahir ke dunia,di tangan sandro indo’ melo
fanny berhembus waktu menjelma musik kenangan
fanny sinar matahari,rudy rembulan yang cerdas
fanny dikejar-kejar untuk belajar, rudy rajin belajar                    
fanny dan rudy putera labukkang, anak Pare-Pare sejati
indo melo’ sangat berarti dalam hidup ini
membaca mantra dan jampi-jampi,bertiup nafas malaikat
sambil memijit fanny kecil, indo’ melo berkata :
“ndoro pani, siruntukka’ tuang,mannippika,
  waktuku matinro na obbikka’ tapi makkadakka’melo’ompa
  monro mitai anak-anakmu”
ya Tuhan, bertapa indah hidup ini
semua bersaudara dan saling mencintai
bugis, gorontalo, jawa,sumatera,poso,makassar,ambon,
dan sumatera bersulam perdamaian
fanny telah tumbuh dewasa
kekar dan santun, banyak sobat
menjaga kehormatan keluarga
merajut benang persaudaraan
kearifan orang Gorontalo
dari ayah tercinta, Alwi Abdul Djalil Habibie
tradisi orang Jawa
dari ibu tercinta, R.A.Tuty Marini Puspowardoyo
ibunda perempuan lembut
hati laksana pualam
memandang jendela sorga
mengalir darah jawa dan gorontalo
sukma bugis, nafas bugis,keberanian bugis
makan barongko, sokko, gogoso’ sibawa tello’
doyan ikan, suka naik sepeda,pelihara ayam
fanny kecil membenci penjajah belanda
sekarang dubes Indonesia di belanda

fanny cinta laut masuk kadet angkatan laut
labukkang tepi laut, berhembus angin laut
bertasbih doa kepada isteri tercinta
mengurai ayat Al- Qur’an yang maha indah
pejamkan matamu,mengalun sayup azan magrib
mike isterimu,cermin ketabahan,kesetiaan dan cinta
makam sepi bertabur bunga di TPU tanah kusir Jakarta
tumpah doamu di sungai air mata

Makassar wajah tempo doeloe
berpelukan bulan dan matahari
tenggelam senja di tepi malam
datu museng dan maipa deapati
mengurai cinta abadi
menyusuri  jejak sejarah
fanny habibie menulis buku
pelaut sejati melawan samudera
fanny habibie, jiwa bergetar
semangat tak pernah mati
fanny habibie, santun berkata
pandai membaca tanda zaman
fanny habibie, kadet dan prajurit
diplomat dan politisi demokrat
fanny habibie,suka berkelakar
fokus dan bertanggung jawab
fanny habibie,laut kehidupan
belajar makna persahabatan
kepada : junus effendi habibie
berselempang ketabahan pelaut sejati
berlayar menembus kabut senja hari
berciuman rembulan dan matahari   
rendah hati membaca kata hati
tangan menulis dunia
mengabdi untuk Indonesia

teruskan pelayaran
menuju pelabuhan rindu
hidup itu pengabdian
menyentuh badai jangan menyerah
“ abbannang kebo’,abbulo sibatang,
   accera sitongka-tongka,kuallean’na
   tallangnga na to walia”
sekali layar terkembang
pantang biduk surut ke pantai
Tuhan menolongmu.

Makassar,15 Peberuari 2010

*) Puisi ini dibacakan dalam acara peluncuran buku
    Junus Fanny Habibie berjudul :
    Putera Labukkang Pare-Pare Menuju Koninklijeke
    Huis van Oranje Paleis Noordinde                                                                   
    di Tanete Room, Hotel Singgasana,Makassar.




GORONTALO,
AKU CINTA PADAMU

teluk tomini biru lautnya
tanjung keramat di kaki bukit
benteng tangganya tiga ratus
berdebu telapak kaki raja

gorontalo,
aku cinta padamu

semangat membara api
rindu kampung halaman
sambil makan ikan bakar
memandang  batas senja

gorontalo,
aku rindu padamu

perempuan berjilbab
tersenyum manis sekali
bertasbih kemulian
mengurai firman Tuhan

gorontalo,
aku sayang padamu

rembulan diatas kota
menara masjid mengukir langit
wajah menghadap kiblat
berdoa kepada Tuhan

Gorontalo,27 Oktober 2002




SUKA DUKA

selembar sajadah panjang
terbentang menuju kiblat

selembar daun jatuh ke tanah
melayang-layang  tertiup angin

selembar permadani merah
menghias kematian sunyi

Makassar, 22 Pebruari 2010



SELIMUT KESABARAN

kepada : H.Fadel Muhammad

kakimu melangkah
menapak tanah moyang
sejauh mata memandang
hamparan ladang jagung

dengan rendah hati
ikhlas  berkata santun
mendekap tubuh rakyat
mendoakan kebaikan

mencintai kehidupan
percaya hari kemudian
melawan godaan dunia
terbuka pintu sorga

selimut kesabaran
berjubah Al- Qur’an
bekerja dengan ikhlas
membaca firman Tuhan

Makassar,24 Desember 2005



TANAH LUWU

kepada : Syarief Hasan

tanah luwu tanah patriot
tanah luwu tanah pejuang
tanah luwu tanah merdeka
tanah luwu tanah kehidupan

tanah luwu tanah batara guru
tanah luwu tanah sawerigading
tanah luwu tanah sure’ galigo
tanah luwu tanah opu daeng risaju

kebenaran hakiki tak bisa mati
tak gentar melawan penjajah
tahta pajungnge untuk rakyat
keberanian demi kehormatan

wija to luwu pewaris kejujuran
wija to luwu ditulis dalam sejarah
wija to luwu jantung peradaban
wija to luwu mengabdi untuk luwu

melawan korupsi
melawan kekerasan
melawan musuh negara
tebbak’ke tongengnge
tokdok’puli temmalara
taro ada taro gau’

kusayang tanah Luwu
kucintai Indonesia

Makassar,12 Maret 2010







PEJUANG

kepada : H.Andi Oddang

tradisi dan adat tanah bersejarah
bangkit keberanian melawan penjajah
perajurit sejati tak mengenal mati
melekat namamu dihati rakyat

pewaris semangat patriot sejati
rela berkorban untuk tumpah darah
menanti matahari terbenam
mengurai ayat Allah.

Makassar,12 Mei 2006




MENETES DARI LANGIT

kepada : ( keluarga besar )  Manggabarani

belajar dari sejarah
kearifan dikening waktu
kebenaran pasti muncul
menyingkap mata hati

jangan melupakan sejarah
lontara’dan pesan leluhur
menjaga kehormatan
merah darah merah

menetes dari langit
jati diri  pemimpin sejati
kusebut namamu dengan santun
ishak manggabari karaeng mangeppe  
datu pammana, arung matoa wajo
jenderal kehormatan angkatan perang bone
payung  tahta mangkau arunmpone
la pawawoi karaeng segeri

kutulis puisi ini
sumpah kepada tanah air
pertahankan siri’dan harga diri
warisan leluhur tak bisa mati

wajah sunyi
menghadap kiblat
bertasbih bacaan mulia
berdoa kepada Tuhan

Makassar 12 Maret 2009




LAILATUL QADAR

Engkau dengar orang berzikir ?
Engkau dengar orang bertadarrus ?
Engkau dengar orang bersyahadat ?
Engkau dengar orang mengaji ?

Bulan amanah
Bulan ramadhan
Bulan penuh ampunan
Bulan malaikat tersenyum

Terdengar suara orang mengucapkan :
Astagafirullah ?
Terdengar suara orang mengucapkan :
La haula wa laquwwata illa billah ?
Terdengar suara orang mengucapkan :
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun ?
Terdengar suara orang mengucapkan :
Lailaha illallah Muhammad Rasululah

Bulan suci
Bulan kemenangan
Bulan bertabur rakhmat
Bulan menanti Lailatul Qadar.

14 Oktober 2003



DANAU TOBA KE KABERE

kepada : T.B.Silalahi

sejuk angin danau toba
mengusap jantung hati
berhembus di kabere

betapa jauhnya jarak
terbentang kenangan
somosir dan mata allo

dalam dada terpendam
bercahaya bulan putih
mengurai bisikan rindu

danau toba ke kabere
menyulam persaudaraan
jauh dimata dekat dihati

indahnya tanah batak
cantik buttu kabobong
Indonesia tanah airku

danau toba dan kabere
berjarak tak bertepi
semua bersaudara

Makassar,14 Agustus 2000




KHOTBAH BISU

yang hidup pasti mati
yang mati dihidupkan
yang mati jadi peringatan
yang mati menuju pulang

dekatkan yang mati
peluk erat tubuhnya
kuambil jiwa darinya
kemurnian, tanpa warna

berkabung air mata
langit kerudung hitam
pengadilan dan pembalasan
turun wahyu Al-Qur’an

tanda-tanda kiamat
ketika gelap hidupmu
saat matahari digulung
bintang-bintang berguguran
gunung-gunung dihancurkan
unta-unta yang bunting dibiarkan
binatang-binatang buas dikumpulkan
lautan meluap,gelombang menyapu bukit
ruh dipertemukan dengan ( jazadnya )
bayi-bayi perempuan dikubur hidup-hidup
akan ditanya : karena dosa apa mereka dibunuh
ketika catatan-catatan ( amal ) ditebarkan, dibagi-bagi
langit dilenyapkan, menari-nari bintang dan planet
neraka jahannam dinyalakan, surga didekatkan
tiap-tiap jiwa mengetahui apa ( amal ) yang telah dikerjakan *)

datang musibah, tulang berdarah
membaca zdhikir,berzanji dan shalawat
haditz dan riwayat Nabi,perumpamaan dan isyarat
bacalah Al- Qur’an, lafazkan firman Allah
puisi Tuhan yang maha indah
baca dengan menetes air mata
sambil merasakan dosa besar dan kecil

Nabi Muhammad saw berwasiat
kepada umatku yang kucintai
kutinggalkan kitab Allah  dan keluargaku
agar engkau tak menemui jalan sesat

kepada suami Muslim
perlakukan isterimu
seindah-indah kebaikan
muliakanlah dirimu
bahagiakanlah isterimu
wanita amanah Allah
wanita bermata indah
wanita yang tersenyum
Khadijah binti Khuwailid,
Maryam  binti Imran
Pathimah al Zahra,
Aisyah binti Masahi
“semua ahli sorga,” ucap Rasulullah
malam beraneka warna , bersulam kata
mengasihi dan mencintai
mensyukuri nikmat Tuhan

wanita muslimah
memelihara hati dan cinta
mengasihi anak dan suami
menyayangi sanak keluarga
berdakwah dengan cinta
kepada wanita tauladan
wanita dengan kasih sayang

Prof.Dr.Hj.Tuty Alawiah,AS
Dr.Hj.A.Majdah Agus Arifin Nu’mang
Hj.Edib Hanoum Anas Bt Ibrahim

keluarga besar BKMT Makassar
denyut jantungmu, inspirasi puisiku
tonggak pembaharuan kreativitas
seni budaya dan dakwah Islam
panjang usiamu, sejuk hatimu
berkahi  hidupnya, ampuni dosanya
malaikat membimbing tanganmu
meniti keselamatan, dunia dan akhirat

berdoa dan berdoa
berdoa siang dan malam
berdoa menembus tujuh lapis langit
berdoa dicatat para malaikat
berdoa jangan engkau lupa berdoa
berdoa agar engkau tak menyesal
mencari doa di dinding kuburmu

Makassar,22 April 2010

*) Surah At-Takwir.

Dibacakan pada Pagelaran Seni Budaya dan Dakwah Islam
BKMT Kota Makassar di Balai Jenderal Jusuf, Makassar



DUKA DAN LUKA

kepada : Ryaas Rasyid


lidah manakah
menyebut  kebenaran
Indonesia bersedih
mencari keadilan

duka dan luka
pucat wajah rakyat
kebebasan tak bertepi
demokrasi setengah hati

lidah manakah
yang berkata  jujur
berkabut tanah air
penuh dengan koruptor

tiba waktunya
tampil dengan berani
kibarkan panji kehormatan
atas nama rakyat

Indonesia,
tanah tumpah darahku !

Makassar,tahun 2002



PERTANYAAN

kepada : Ahmad Siang

apakah yang kau cari
shalat  tengah malam ?

apakah yang kau cari
doa tak pernah putus ?

apakah yang kau cari
mengaji waktu subuh ?

apakah yang kau cari
pelihara silaturrahmi ?

apakah yang kau cari
hidup dalam musibah ?

apa yang kau cari
melawan kehendak takdir ?

apa yang kau cari
memberi sedekah ?

Tuhan,
nyala cahaya
suburkan iman
dalam lipatan hati

Makassar,5 Juni 2010



SEMUA GELISAH

kepada : Erwin Kallo

semua jadi gelisah
makassar dan jakarta
hukum dan kekuasaan
saling mengalahkan

semua jadi gelisah
tak sanggup bicara
menyaksikan politisi
saling mengancam

semua jadi gelisah
mengamuk musibah
rakyat sengsara
menuntut keadilan

semua jadi gelisah
mencari demokrasi
rakyat berkerut dahi
menyaksikan korupsi

ya Tuhan,
negeri damai
rindu berpelukan
pemimpin dan rakyat

Makassar,1 Juni 2010



IBU BERDOA

kepada : Ny.Hj.Hazizah Patompo

ibu yang rindu
ibu yang taqwa
ibu yang sejuk
ibu yang lembut
ibu yang berbisik
ibu yang bersujud
ibu yang bijaksana
ibu yang mengasihi
ibu yang mencintai
ibu yang menyayangi
ibu yang bijaksana
ibu yang terseyum
ibu yang sujud
ibu yang manis
ibu yang mengaji
ibu yang sabar

Makassar,1 April 2006



RUMAH TUHAN

kepada : Andi Tenridio Datu Lempule

perempuan di atas tahta
memandang kehidupan
mengusap purnama

perempuan sejarah
meninggalkan soraja
berpelukan dengan rakyat

perempuan mulia
tanganmu mengetuk
pintu rumah Tuhan Mu

Makassar,2003



DESAH NAFAS

kepada : Yessi Gusman

Indonesia sekarang orang lupa adat dan tradisi
Idnonesia sekarang orang sibuk mencari demokrasi
Indonesia sekarang orang saling fitnah, menghujat
Indonesia sekarang orang menikam perut kebudayaan
Indonesia sekarang orang emosi,gampang marah
Indoensia sekarang orang melukai kalbu peradaban
Indonesia sekarang orang melupakan kejujuran
Indonesia sekarang orang sibuk membaca mantra

Bacalah dirimu
Bacalah desah nafasmu
Bacalah telapak tanganmu
Bacalah dhzikir dan shalawat
Bacalah hadits dan riwayat Nabi
Bacalah Al-Qur’an, puisi Tuhan maha indah

Makassar,24 Oktober 2009



MENCINTAI ISTERIMU

jangan sakiti isterimu
jangan bentak isterimu
jangan hardik isterimu
jangan nista isterimu

jangan dustai kebenaran isterimu
jangan bohongi kejujuran isterimu
jangan benci ketulusan isterimu
jangan ingkari kebaikan isterimu

jangan mencaci maki isterimu
jangan permalukan isterimu
jangan menyakiti isterimu
jangan lupa mencintai isterimu

Mks,042010




MERAJUT PENGERTIAN

kepada : Hana Fadel Muhammad

sebait puisi untukmu
sebaris kalimat rindu
setangkai bunga kasihmu
sesungging senyum bagimu

isteri mengasihi suami
suami menyayangi isteri
isteri menghormati suami
suami merindukan isteri

merajut pengertian
mengukir kepercayaan
berpelukan kasih sayang
jangan padamkan api cinta

Mks,170505




KALBU KEBENARAN

menabur pengertian
merajut kepercayaan
dalam pelukan rindu
senandung lagu cinta

kalbu kebenaran
menuntut keadilan
perempuan bertasbih
hening  dalam sunyi

sujud di sajadah taqwa
bercucuran air mata
melawan godaan syaitan
mengalun ayat Tuhan

Mks,120307



MISKIN DAN KAYA

seorang hamba
utusan orang miskin
menemui Nabi Muhammad saw
bersalaman dan berkata :
“ Ya Rasulullah
   aku utusan orang miskin
   datang menemuimu”
tersenyum Muhammad saw
iapun menyapa :
“ selamat datang untukmu
   selamat bagi orang
   yang mengutus dirimu
   datang dari kaum
   yang dicintai Allah
orang itu berkata :
“ wahai Nabi
   orang miskin mengadu
   orang kaya borong semua kebaikan
   mereka berhaji,kami tidak
   mereka bersedekah,kami tidak
   kalau mereka ditimpa penyakit
   sembuhkan dirinya
   dengan keutamaan harta

Rasulullah saw bersabda :
“ sampaikan pesanku
   kepada orang-orang miskin
   siapa yang bersabar dan ikhlas
   mengharap pahala dari Allah
   mendapat “tiga macam”
   yang orang kaya sendiri
   tak sanggup menggapainya
Pertama :
   ada kamar dalam sorga
   terbuat dari yaqut warna merah
   penghuni sorga melihatnya
   bagaikan penghuni dunia
   menyaksikan bintang di angkasa
   kamar itu tak akan dimasuki
   nabi yang papa, ayahanda yang fakir
   mukmin yang miskin
Kedua :
   orang miskin masuk surga
   sebelum orang kaya
   terpaut setengah hari
   sekitar lima ratus tahun
   bersukaria dengan bebas

   Nabi Sulaiman bin Daud
   masuk ke sorga setelah Nabi-Nabi yang lain
   sekitar 40 tahun karena anugerah Allah
  
Ketiga :
    orang fakir berdzikir
    “Subhanallah, Alhamdulillah
    Lailahaillallah,Allahu akbar”
    dengan tulus dan ikhlas
    orang kaya membaca kalimat ini
    tak dapat mengejar orang miskin
    meskipun ditambah sedekah
    senilai sepuluh ribu dirham
    demikian juga amalan yang lain
Utusan itu kembali menyampaikan pesan Nabi
Mereka lalu berkata : “kami ridha ya Allah, kami ridha.”

( Al- Hadits  : Anas bin Malik )




PASRAH

( buat almarhumah : Dra.Hj Kusudarsini A. Amiruddin)

gagak melintas malam
bergulat dengan maut
tersenyum dalam perih
menatap suami tercinta

gagak melintas malam
waktunya berangkat
nafas penghabisan
suami berpisah isteri

gagak melintas malam
menyambut akhir usia
terkubur seluruh cinta
dalam iman dan taqwa

1992



BUNGA SAKURA

kepada : Ibu Lies Nurdin Abdullah

bunga sakura
gugur ke tanah
tanpa air mata

bunga sakura
muncul setahun
datang sekali

bunga sakura
merah muda
betapa indah

bunga sakura
nafas tehnologi
bersemi tradisi

bunga sakura
jatuh perlahan
di wajahmu

bunga sakura
bulan purnama
bundar matamu

bunga sakura
puisi haiku
orang Jepang

Mks,120410


INDAHNYA IBADAH HAJI *)

umat Muhammad
benderang cahaya wahyu
keharuman hadits taman kemuliaan
bernaung dibawah ayat Al-Qur’an
sudah cukup wasiatku
harumnya hidayah
terlenakan jiwa
dihanyutkan
ketulusan cinta
meratap bahagia
kodrat manusia
gurun pasir, tanah hijaz
tanah Mekah,negeri impian
Baitullah menetes air mata
Kabah tegak berdiri mengukir langit
disini tawaf hamba-hamba Allah
meninggalkan kampung halaman
berhaji ke rumah Mu
mengurai ayat-ayat Tuhan

ber-Haji memakai Ihram,kain tanpa jahitan,serba putih
yang miskin,yang kaya,yang tua,yang muda,pejabat dan rakyat
menikmati pengorbanan,dahaga hati air telaga,rindu wahyu Ilahi
menghitung dosa,berlinang air mata,berbenah diri menuju kematian
ber-Haji adalah Tawaf, berputar mengelilingi simbol keabadian
mengulang kalimat permintaan,datang dan datang lagi
ber-Haji kerjakan Sa’I menapak jejak Ibunu Hajar,ibunda Ismail
langkah kakinya mengejar ridha,berlari-lari kecil, dari safa ke marwa
ber-Haji dengan Wukuf,bertemu nalar dan wahyu,nisbi dan abadi
disini merasakan manusia sebesar debu pasir,belajar tentang mati


di Arafah kepala tunduk ke bumi,lenyap kesombongan
di Arafah berlinang air mata,tubuh dihimpit bumi dan langit
di Arafah tak ada kultus, tak ada nama yang agung kecuali Tuhan
di Arafah hilang perasaan takut,tubuh gemetar kecuali karena Tuhan
di Arafah tak ada cinta dan permintaan kecuali kepada Tuhan
di Arafah tak ada kemenangan dan kekuasaan kecuali milik Tuhan
di Arafah waktu yang singkat,melipat masa,menghadirkan sejarah
di Arafah muncul keajaiban,dunia sepi, merunduk alam raya
di Arafah menyaksikan pikiran berrdialog dengan kebenaran
telah hancur hawa nafsu di lipatan kain kafan hawa nafsu

melempar Jumrah lumpuhkan kecurangan,kebatilan dan tirani
melakukan Halq, bercukur melepaskan dosa dan maksiat
mengajak Berqurban menatap wajah suci Nabi Ibrahim
ber-Haji mengikuti napak tilas Nabi Muhammad
sebuah wisata agung yang penuh pengetahuan
bertamu tanah Rasul Tuhan
damai meliputi hati
munajat kepada Tuhan


dalam Islam
kita semua bersaudara
bersatu atau dipersatukan
saling mengasihi dan menghormati
di Gua Hira yang amat sunyi  
baca atas nama Tuhan
mendaki gunung Abu Qubais
menikmati  sejuknya air Ji’ronah
tanah suci tanah haram tanah bersih
setiap waktu,menyeru dan melambai
melalui nafas malaikat
mendengar panggilan Tuhan

indahnya ibadah haji
betapa mulia perangai Nabi
mengikuti jejak sejarah penuh darah
membaca ayat-ayat mulia yang indah
menyulam silaturahmi dalam hati
ucapkan zdhikir dan shalawat
jangan saling menyakiti
berpelukan nurani
dalam Islam


menatap Ka’bah
bercucuran air mata
berdoa dan bersyukur
tangan menjulur ke langit
maha besar engkau
ya Tuhan

gemetar tubuh
kesabaran dan kebenaran
hidup dan mati dalam Islam
menikmati bahagia tak bertepi
menyulam cinta pasir Sahara
indahnya ibadah haji
mohon keselmatan
pertolongan
Tuhan

Mks,171008


*) Dibacakan pertama kali di Gedung CCC,Makassar



JANGAN LUPA TUHAN

kepada : Neno Warisman

beriman dan bertaqwa
mengasihi anak dan isteri
wariskan wasiat cinta
sayang anak yatim

amanah dan dakwah
cahaya bulan purnama
mengajarkan kebaikan
hormati orang tua

tradisi merajut adat
dengar pesan leluhur
bangsaku bersedih
berlinang air mata

sujud di sajadah iman
mengurai benang suci
negeri aman dan damai
jangan lupa Tuhan

Makassar,3 Juni 2010



SUATU SAAT

kepada : Dra.Rushanty Idrus Paturusi

suatu saat wajah tersenyum
suatu saat tak mungkin kembali
suatu saat mengasihi anak dan suami
suatu saat merasakan sepi yang hening
suatu saat memahami hakekat kebenaran
suatu saat menjadi semakin arif dan bijak
suatu saat menikmati hangatnya pelukan
suatu saat mendengar lagu pilu kehidupan
suatu saat menyaksikan bulan di tepi langit
suatu saat menanti suami pulang kantor
suatu saat menulis catatan dalam hati
suatu saat merasakan nikmat cinta
suatu saat menguji kesabaan
suatu saat menatap bulan
suatu saat merajut sepi
suatu saat ya Tuhan

Mks,130407



SUARA RAKYAT

kepada : Syahrul Yasin Limpo  

laut bernyanyi
laut dalam puisi
laut berbisik cinta
laut cahaya sanubari

laut pulau
laut karang
laut ombak
laut pantai

selamat bekerja
dengar suara rakyat
selamat berjuang
kecup dahi rakyat

Mks,2404010



PIKIRAN JERNIH

In Memorium : Nurcholis Madjid

telah pergi pikiran cerdas
telah pergi cendekiawan muslim
telah pergi kritik yang tulus
telah pergi perkataan santun
telah pergi kawan semua hati
telah pergi pejuang islam
telah pergi jantung kebenaran
telah pergi wajah tersenyum
telah pergi sahabat malaikat
telah pergi nurani kebebasan
telah pergi guru bangsa sejati
telah pergi menemui Tuhan

Makassar,30 Agustus 2008



KEPADA ISTERIKU

kepada : Ny.Endang Sulistyowati

wahai isteriku
wahai wanitaku
wahai mahkotaku
wahai perempuanku

menjadi isteri yang taat
menjadi isteri yang setia
menjadi isteri yang shalih
menjadi isteri yang sakinah

bibir berkata benar
mulut mengucap zdhikir
tangan berbuat kebaikan
iman mencintai Allah

merawat cinta dengan setia
merawat cinta dengan sabar
merawat cinta dengan kasih
merawat cinta dengan doa

isteriku, getar nafas
isteriku, bulan putih
isteriku, pelukan cinta 
isteriku, Tuhan memberkati

Mks,120107  



SEDEKAH UNTUKMU

bila engkau bertemu
orang yang rendah hati
rendahkan dirimu

bila engkau berjumpa
orang yang sombong
sombonglah padanya

kesombongan itu
penghinaan untuknya
sedekah untukmu

( Al Hadits : Ibnu Umar )



SEKUNTUM PENGERTIAN

kepada : alm Ny.Sutinah Soewondo

pucat  wajah langit
menggapai matahari
menyulam nurani

mendaki puncak cinta
paras di balik kabut
mengalir sungai rindu

sekuntum cinta
seputih purnama
setangkai kehidupan

sebait makna
merajut kenangan
berlinang dalam puisiku

Mks,141005




kepada : Andi Dwiyani Aslam Patonangi


PELUKAN ABADI

kepada : Hj.Silvi La Tinro

negeri leluhur
tanah moyang
bulan purnama

sungai mata allo
mengalir lumpur
mengamuk banjir

di sajadah iman
menghadap kiblat
mengurai ayat Allah

tinggi bambapuang
buttu kabobong
di kaki bukit

mendekap suami
kecup anak tercinta
berpelukan abadi.

Mks,230307



NYENYAK DALAM PUISI

aku mencintaimu
aku sebut namamu
aku rindu wajahmu

kupeluk tubuhmu
pejamkan matamu
tidur dalam puisiku

Mks,071003



PUISI RINDU

menyeretmu  selimut cinta
kutulis  sebait puisi untukmu

membawamu dalam tidur mimpi
terbayang bulan dalam pelukan

merasakan denyut jantungmu
bergetar sekujur tubuhku

menikmati harum bau tubuhmu
aroma parfum menjalar di hati

menyesal  diri tak bisa berkata
walau berjarak tak bertepi  

Mks,180506




MEMBACA UNTUK MENGETAHUI

baca dengan hati, membaca pikiran
baca dengan nafas, mulut gemetar
baca dengan bibir, berbisik malaikat
baca dengan tenang, hati bernyanyi

membina perpustakaan,mencintai buku
menjaga informasi,pelihara kalbu bangsa
menyimpan arsip,pustaka cipta manusia
bangun karakter bangsa, cerdas dan amanah

membaca untuk mengetahui
membaca untuk bisa mengerti
membaca untuk berhati-hati
membaca untuk menulis dunia

siapa tak suka membaca,melihat tapi  hati buta
siapa tak suka membaca,mendengar telinga tertutup
siapa tak suka membaca,mengetahui sulit memahami
siapa tak suka membaca,menutup bibir dengan huruf mati

baca seluas cakrawala,menembus tujuh lapis langit
baca hidup dan mati,percaya hari kemudian
baca tanda-tanda zaman, berganti siang dan malam
baca kitab suci bacaan mulia, bertasbih ayat Tuhan

Ya Allah
jadikan Al-Qur’an sahabat kami didunia
sahabat sejati kami di alam kubur
teman setia kami di hari kemudian
bercahaya pada jembatan ( siratal mustakim )
                                         membuka pintu sorga
sebagai pelindung dari siksaan api neraka
sebagai pembimbing menuju kepada perbuatan baik
hiasi hati kami dengan perhiasan Al-Qur’an
muliakan batin kami dengan kemuliaan Al-Qur’an
balut sekujur tubuh kami dengan jubah Al-Qur’an
tinggikan derajat kami dengan keutamaan Al-Qur’an

bacalah darah dan tulangmu
bacalah nafasmu membaca dirimu
bacalah dalam loyalitas dan prestasi
bacalah dalam nafas iman dan taqwa
bacalah zdhikir dan asmaul husnah
bacalah hadits dan riwayat nabi
bacalah kesadaran dalam kesabaran
bacalah Al-Qur’an puisi yang maha indah
bacalah sambil menetes air mata
bacalah perlahan-lahan
bacalah firman Tuhan

kelemahan kita karena tak menyadari kelemahan kita
kelemahan kita karena tak mengakui kelemahan kita
kelemahan kita karena tak membaca isyarat tubuh kita
kelemahan kita karena tak mengakui kekhilafan kita
kelemahan kita karena tak menghormati kelebihan kita
kelemahan kita karena tak mensyukuri kebaikan Tuhan.

Mks,19 04 10

 *) Dibacakan pertama kali dalam Rakernas Badan
     Perpustakaan Nasional di Hotel Clarion,Makassar.



PERCINTAAN

percintaan menjadi peringatan
percintaan menjadi kesadaran
percintaan menjadi pengetahuan
percintaan menjadi pengertian
percintaan menjadi kebenaran
percintaan menjadi kejujuran
percintaan menjadi keikhlasan
percintaan menjadi ketulusan
percintaan menjadi keindahan
percintaan menjadi perkawinan

Makassar,18 Januari 2007



NAMAMU ISTERI

namamu kodrat
engkau jodohku

namamu isteri
melahirkan anakku

namamu rindu
mengurai mimpiku

namamu takdir
engkaulah wanitaku

Tuhan mengasihi kita.

Makassar,14 Agustus 2006



KULUKIS  CINTAMU

cinta membakar arsip hatimu
cinta menghanguskan buku harian
cinta menghancurkan semua kenangan
cinta membuat bibirku tersenyum

kulukis cintamu di kanvas hidupku

Makassar,12 Peberuari 2007



SEORANG SUAMI

menikah itu iman
cinta semakin cinta
menikam luka hati
rindu tak bisa mati

menjaga hati isteri
berkata dengan santun
sujud di sajadah taqwa
doakan kebahagiaan

jangan turutkan hawa nafsu
jangan tergiur tubuh wanita
jangan tergoda kecantikannya
jangan lupa bahagiakan isterimu

Makassar,16 April 2007



TIDURLAH  BUNDA

kepada : almarhumah Ny.St Aminah A.Mattalatta

tidurlah ibu
tidurlah bunda
tidurlah kesabaran
tidurlah senyuman

sebuah rumah tua
di Jalan ratulangi,Makassar
penuh orang datang melayat
semua ingin menatapmu
menikmati perpisahan

tidurlah ibu
tidurlah bunda
tidurlah kesepian
tidurlah penuh arti

ibunda cintaku
ibunda terbujur kaku
ibunda menatap sepi
ibunda menuju sorga

tidurlah ibu
tidurlah bunda
tidurlah isteri setia  
tidurlah bulan purnama

Makassar,1993



TERIMA KASIH, YA TUHAN

kepada ibuku : Hj.St Marwiah Palisuri

terima kasih ya Tuhan
engkau berikan aku seorang ibu
sekujur tubuhnya penuh cinta

terima kasih ya Tuhan
engkau berikan aku seorang ibu
mendidik anak dengan hati

terima kasih ya Tuhan
engkau berikan aku seorang ibu
jika marah berkata santun

terima kasih ya Tuhan
engkau berikan aku seorang ibu
luas kasihnya kalahkan samudera

terima kasih ya Tuhan
engkau berikan aku seorang ibu
air matanya di sajadah iman

terima kasih ya Tuhan
engkau berikan aku seorang ibu
tak pernah berhenti berdoa

2002



PARE- PARE

kepada : M.Zain Katoe

kota pare-pare
kota jantung niaga
kota dibibir pantai
kota penuh sejarah

seorang walikota
tak sanggup berkata
hukum adalah hukum
bukan melawan hukum

kota pare-pare
kota pendidikan
kota pahlawan
kota kenangan

seorang walikota
tak mampu bicara
mengurai air mata
rindu pada Tuhan

Makassar,23 Mei 2010



MENIKMATI BAHAGIA

kepada : Ny.A.B.Marda Jusuf

langkah kaki
wanita pilihan
kuat dan kokoh
tak mau menyerah

tapak jejak kaki
menembus batas
menimang  cucu
dengan cinta

betapa indah
karena bahagia
merangkai bunga
kecup dahi anakmu    

Makassar,2006




TANGAN BERHENTI MENARI

(  kematian maestro Pakkarena Mak Coppong Daeng Rannu )

menari terus menari
jemari menyapu angin
lembut gemulai tangan
seluruh tubuh menari

penari pakkarena
menjelajah dunia
gendang bernyanyi
bergerak ikut irama

menari terus menari
menyambut malaikat
maestro tari Pakkarena
hembuskan nafasnya

di Kampili,Palangga
berpisah ruh dan jasad
tangan berhenti menari
terkubur tanah leluhur

Mks,4 Juni 2010



DOA SUNYI

In Memorium : Andi Meriam Mattalatta

menetes sepi duka  
sesayat perih luka 
tersenyum bibir waktu
bulan tertutup awan

menjelma hitam
langit penuh kabut
lafaskan bacaan mulia
kematian yang indah

pergi tak kembali
dalam doa sunyi
damai tidur abadi
dalam pelukan Tuhan

Makassar,25 Mei 2010