“Amat disayangkan,manusia berlaku serampangan ( melampaui batas ).Karena menganggap diri serba cukup.( Ia lupa ) bahwa kepada Tuhan ia pasti kembali ( untuk mempertanggung jawabkan sebagian perbuatannya).”
Bila wanita ingkar dengan janjinya,selamanya tidak ada janji lagi yang dapat dipercaya.( Al-Mutanabbi,seorang penyair )
Jadilah anda sosok perempuan yang berfikir cerah,
niscaya semua orang akan menghormati anda
Sampai kapanpun, aku tak pernah berhenti
mengungkapkan perasaan rinduku kepadamu
Sampai tiba waktunya kita bersama seperti dahulu
bergandengan tangan menikmati sorga yang indah
( Puisi “Kerinduan”, Udhin Palisuri )
SEPARUH JIWAKU PERGI
wajah ainun
tenggelam sunyi begitu nisan tertanam
separuh jiwaku pergi
setia membelit cinta bersulam benang rindu berlinang air mata
senyum ainun terkubur dalam duka
mengurai kesadaran
dalam jejak kenangan bernyanyi sepanjang hari
hingga kering air mata
Makassar, 8 Juli 2010
MENGANTAR JENAZAH
angin pun diam
semua telah selesai
segala menjadi duka
padam nyala api,
mati mengantar jenazah
keranda air mata
menganga liang lahat
tertimbun tanah merah
lewat barisan panjang
menuju pemakaman melafaskan doa
mengubur kenangan
Makassar,13 Juli 2010
MATA MALAIKAT
ruh berpisah jasad
mengusung keranda
gerimis jatuh perlahan
basah tanah kubur
merima musibah
meraih tiga ratus tingkat
pada setiap dua tingkat
antara bumi dan langit
mengurai kebenaran
menyambut kematian
menatap mata malaikat
terbuka pintu surga
Mks,23 Mei 2010
PELUKAN TUHAN
bangsaku berkabung, bersedih tanah air
perempuan santun, manis, dan rupawan
telah pergi kekasih, bunda tersayang
sekuntum mawar di pelukan Tuhan
bangsaku berduka, menetes air mata
perempuan tauladan,amanah dan bersahaja
isteri setia telah tiada,langit kelam
setangkai melati gugur daun
sebuah bangsa berdoa,iman dan taqwa
perempuan setia pejamkan mata
isteri pilihan telah pergi,tersenyum
terbaring di pangkuan Tuhan
Makassar 21 Mei 2010
BERLINANG DUKA
( ketika B.J.Habibie menangis )
peluk nisan
kuburan sunyi
peluk rindu
mengalir sepi
bulan dan matahari
berpelukan abadi
di Kalibata
terkubur cinta
langit mendung
berderai air mata
Makassar,24 Mei 2010
INUN TAK BISA MENANGIS
tak jadi berlayar dengan Queen Victroria
tak jadi menikmati kapal pesiar
tak jadi melukis angin laut
tak jadi ke Singapura
menembus batas langit
pesawat Lufthansa perkasa
terbang dari Jakarta ke Munchen
menikmati perjalanan sunyi
Ainun sesak nafas
Ainun tak sanggup menangis
Ainun terbaring di ambulans
Di rumah sakit Ludwig-Maximillans Universitariat,
Klinikum Gro’hadern,Munich,Jerman.Tuhan menepati janji
Ainun sedih air mata
Ainun tak kuasa bicara
Ainun bertemu Tuhan
perempuan manis
menyambut maut
terbaring abadi
bersama malaikat
seorang suami
kecup kening isteri
terkubur berjuta rindu
kematian yang indah
Makassar, 25 Mei 2010
TAQWA
berpuasa agar cantik imanmu
bersedekah agar damai jalanmu
belajar agar mendapat petunjuk
berhias agar bercahaya wajahmu
bertasbih agar damai hidupmu
bersabar agar jernih pikiranmu
bersedekah agar berarti amalmu
bertaubat agar diampuni dosamu
bertaqwa agar diberkahi hatimu
berdoa agar dikabulkan shalatmu
doamu dicatat malaikat
berdoalah sebut nama Tuhan
Mks,180510
TANAH AIR MENANGIS
( perempuan menutup mata )
berlinang air mata
berjarak tak bertepi
perempuan lembut
mengukir matahari
tanah air menangis
bulan selimut awan
perempuan amanah
isteri setia telah pergi
bersahabat kebaikan
perempuan mulia
taqwa dan beriman
menghadap Tuhan
Makassar,23 Mei 2010
TABUR BUNGA
( buat : Baharuddin Jusuf Habibie )
taburkan bunga dipusara
taburkan keindahan cinta
taburkan kecupan lembut
taburkan bening air mata
berbisik lirih
berkata santun
berlagu sunyi
berjalan sendiri
lafazkan ayat al-qur’an
lafazkan bacaan mulia
lafazkan bertasbih doa
lafazkan firman Tuhan
suami kehilangan
isteri cuma diam
suami terus berdoa
isteri hanya membisu.
Makassar,23 Mei 2010
CINTAKU DAN CINTAMU
biarkan aku cium keningmu
biarkan aku mengusap pipimu
biarkan aku menatap wajahmu
biarkan aku meratap untukmu
biarkan aku kecup pipimu
biarkan aku rasakan nafasmu
biarkan aku menikmati rindumu
biarkan aku berdoa untukmu
( cinta terkubur cinta )
Makassar,25 Mei 2010
RUDY DAN AINUN
Ainun yang dokter
Ainun yang manis
Ainun yang lembut
Ainun yang santun
Rudy yang insinyur
Rudy yang pemalu
Rudy yang kutu buku
Rudy yang cerdas
Ainun cinta Rudy
Rudy rindu Ainun
Ainun sayang Rudy
Rudy ingat Ainun
Ainun isteri Rudy
Rudy suami Ainun
Ainun milik Rudy
Rudy punya Ainun
Rudy peluk Ainun
Ainun cinta Rudy
Rudy mimpi Ainun
Ainun untuk Rudy
Rudy dan Ainun
berpelukan setia
Ainun dan Rudy
kekasih Tuhan
Makassar,25052010
DALAM MATI
dalam mati
gelap gulita
dalam hati
sunyi terasa
dalam mati
hidup tersia
dalam mati
duka abadi
dalam mati
hancur jasad
dalam mati
bulan sepi
dalam mati
siksa neraka
dalam mati
cahaya surga
dalam mati
pejam mata
dalam hati
semua usai
dalam mati
derita lahir
dalam mati
bertemuTuhan
Mks 28 Mei 2010
PERPISAHAN
mahligai cinta
berpelukan suami isteri
merajut pengertian
kalbu cinta
bernyanyi suami isteri
menafsirkan kehidupan
bisikan cinta
tersenyum suami isteri
pelihara kesabaran
perjalanan cinta
menangis seorang suami
mengenang keindahan
Mks,12 Pebruari 2010
KEMATIAN
kematian pilu
membaca surat jasin
kematian indah
sebuah khotbah bisu
kematian sunyi
kehendak Tuhan
Mks,25 Mei 2010
CINTA ADALAH IBADAH
cinta adalah ibadah
cinta adalah amanah
cinta adalah kelembutan
cinta adalah bulan purnama
mencintai isteri yang muslimat
mencintai isteri yang bersyukur
mencintai isteri yang tawakkal
mencintai isteri yang rendah hati
cinta adalah doa
cinta adalah iman
cinta adalah taqwa
cinta adalah senyum
kucari cintaku
kutemukan cinta Mu !
Mks,40407
MENATAP LANGIT
perempuan
berselimut langit
laut bernyanyi
perempuan
samudera langit
senja terakhir
perempuan
mahkota langit
terbenam matahari
perempuan
cakrawala langit
berkata santun
perempuan
menggapai langit
berkabut cinta
perempuan
mendaki langit
mencari Tuhan
Mks,180207
PEREMPUAN
perempuan ia karena teguh jiwanya
perempuan ia karena lembut hatinya
perempuan ia karena tulus kasihya
perempuan ia karena putih kalbunya
perempuan ia karena taqwa imannya
perempuan ia karena sejuk nafasnya
perempuan ia karena mulus pipinya
perempuan ia karena manis senyumnya
perempuan ia karena berbinar matanya
perempuan ia karena mencintai Tuhan
Mks, 121206
MANTAN PRESIDEN MENANGIS
( Ibu Ainun tersenyum )
terima kasih ya Tuhan
telah mempertemukan aku
dengan malaikat maut
saat aku wafat
ada yang kehilangan
kudengar bisikan doa
terima kasih ya Tuhan
telah mempertemukan aku
dengan suami setia
saat penguburan
presiden bersedih hati
mantan presiden menangis
Makassar,26 Mei 2010
PUSARA AIR MATA
tembakan salvo
merobek angkasa
turunkan peti jenazah
ke perut bumi
taburkan bunga
tubuh terbujur kaku
bercampur tanah liat
dibalut merah putih
hatimu pergi
tinggalkan hatiku
menjelma kematian
tak mungkin kembali
sunyi menyiksa
terbaring sendiri
dalam pusara cinta
sepi ranjang kita
Makassar,24 Mei 2010
AKU TAK BERDAYA
aku tak berdaya
mengajakmu kembali
aku seorang suami
merenungi perpisahan
mengikuti perjalanan waktu
menuju rumah Tuhan
Makassar,12 Juli 2010
KATA
melahirkan kata dari rahim puisi
melafaskan doa dengan firman Tuhan
Mks,040805
SEBAIT PUISI
sekuntum cinta
setangkai taqwa
seindah iman
sesayat rindu
seindah malaikat
semanis berkah
sebait puisi
sajadah taqwa
setulus doa
seluas langit
seputih hati
sebening cinta
Mks, 401010
SAHABAT DUKA
sahabat duka
bergulat derita
perjalanan usia
hidup dan mati
meratap duka
menetes luka
isteri rupawan
menatap sepi
keluar rumah
untuk beribadah
membaca shalawat
dhzikir dan doa
dalam taqwa
nafas terakhir
isteri tercinta
menemui Tuhan
Mks,140205
PERIKSA DIRIMU
nafasku dan nafasmu
bersatu dalam darah
menjemput kematian
tanah pulang ke tanah
periksalah dirimu
sebelum ajalmu tiba
Mks,2010
WAHAI ISTERIKU
wahai isteriku
aku tak lupa wajahmu
sejak terbit fajar
hingga malam menjelma
wahai isteriku
aku tak bisa berdusta
terasa semakin rindu
menatap bola mata
wahai isteriku
aku makin cinta
siang berganti malam
begitu erat pelukanmu
wahai isteriku
aku duduk sendiri
berkah cintamu
kutulis dalam puisiku
wahai isteriku
kini seratus hari berlalu
rasanya sudah seabad
tanpa engkau disisiku
wahai isteriku
betapa manisnya cinta
terbaring dalam sepi
kematian pilu.
Makassar,Agustus 2010
DALAM KEMATIAN
terbaring pucat
wajah isteriku
wanita pujaan
dalam kesabaran
terbaring pucat
wajah isteriku
wanita idaman
dalam kesetiaan
terbaring pucat
wajah isteriku
wanita kehidupan
dalam kematian
Makassar,Agustus 2010
MATAHARIKU
perempuan itu mengusap bulan
perempuan itu pelukan malam
perempuan itu bertasbih cinta
perempuan itu iman dan taqwa
perempuan sebening mata air
perempuan sehalus kain sutera
perempuan sayangi anak
perempuan mengasihi cucu
perempuan itu dahulu pacarku
perempuan itu sekarang isteriku
perempuan itu melahirkan anakku
perempuan itu mengerti diriku
perempuan rinduku
perempuan rembulanku
perempuan pengertianku
perempuan ibu anak-anakku
Mks,140307
DIATAS LANGIT ADA LANGIT
ampuni aku bila lalai
ampuni aku bila lupa
ampuni aku bila keliru
diatas langit ada langit
diatas sajadah aku bersujud
diatas langit ada langit
diatas sajadah aku bertobat
Ya,Rabbie,sucikan hatiku
Ya,Rabbie,cerahkan jiwaku
Ya,Rabbie,jernihkan pikiranku
Ya,Rabbie,bersihkan ragaku
diatas langit ada langit
diatas sajadah aku berdoa
diatas langit ada langit
diatas sajadah aku berzikir
Ya,Rabbie, tunduk wajahku
Ya,Tabbie, perlahan suaraku
Ya,Rabbie, pelihara langkahku
Ya,Rabbie, sucikan hidupku
Mks,110307
INDONESIA TANAH AIRKU
kepada : Soesilo Bambang Yudhoyono
Indonesia tanah airku
Indonesia tumpah darahku
Indonesia rakyat berdaulat
Indonesia dalam nafasku
Indonesia tanah airku
Indonesia tanah leluhur
Indonesia tanah merdeka
Indonesia setulus hatiku
Indonesia tanah airku
Indonesia tanah martabat
Indonesia tanah kehormatan
Indonesia jernih pikiranku
Indonesia politik kata-kata
Indonesia amuk kekerasan
Indonesia diserbu korupsi
Indonesia penuh musibah
Indonesia jangan emosi
Indonesia jangan membenci
Indonesia jangan saling melukai
Indoensia jangan lupa sejarah
presiden Indonesia
senyum berkata santun
bentangkan sajadah iman
mengurai ayat-ayat Allah
Makassar,14 Nopember 2005
KHUSNUL KHOTIMAH
pagi, siang dan malam
tercipta langit dan bumi
duduk, berdiri dan terbaring
kusebut nama Mu
ya Tuhan
bersihkan hatiku
dari siksaan api neraka
mengurai firman Mu
pagi,siang dan malam
pemilik langit dan bumi
duduk,berdiri dan terbaring
kubisikan nama Mu
ya Tuhan
terima amalanku
hapuskan dosa-dosaku
wafatkan aku dalam Islam
Mks,120307
IBU NEGARA
kepada : Hj. Ani Bambang Yudhoyono
ibu negara ibunya rakyat
perempuan penuh amanah
menabur benih kasih
bersahaja dalam cinta
ibu negara ibunya rakyat
perempuan tulus dan ikhlas
rembulan dalam pelukan
merajut hati nurani
ibu negara ibunya rakyat
perempuan bertasbih iman
mengurai ayat – ayat mulia
sujud di sajadah taqwa
ibu negara, ibunya rakyat
perempuan kasih sayang
mencintai suami dan anak
berbakti untuk rakyat
ibu negara, ibunya rakyat
perempuan muslimah
berdoa siang malam
mohon pertunjuk Tuhan
Mks,170508
MENCINTAI RAKYAT
kepada : Ibu Linda Agum Gumelar
sujud dalam taqwa
wajah menatap kiblat
melafazkan ayat suci
menanti rahmat Tuhan
dalam bening cinta
mentari dalam pelukan
merubah nasib rakyat
menghadapi kekerasan
melawan godaan setan
mengurai ayat-ayat suci
jangan dendam dan dengki
menyulam hati nurani
berdayakan perempuan
melidungi anak-anak
mendengar nafas rakyat
Mks,160510
BERLINANG AIR MATA
kepada : Ibu Sri Mulyani
perempuan cinta
perempuan perkasa
perempuan ilmuan
perempuan jantung hati
pergi pasti pulang
pergi tak selamanya
pergi bukan minggat
pergi untuk tanah air
perih luka duka
tinggalkan tanah air
saat harus berangkat
berlinang air mata
Makassar,28 Mei 2010
NAFAS TAQWA
datang bencana
menjadi kebaikan
sedih mengalir
menjadi gembira
perbanyak amalan
datang kemudahan
tertawa dan bahagia
mencintai kejujuran
nafas taqwa
istiqfar hening
sujud malam hari
sahabat malaikat
ya Tuhanku
terima shalatku !
Mks,240307
IBUMU
seorang sahabat
bertanya kepada Nabi
siapakah yang harus aku taati ?
“ibumu” kata Nabi
“lalu ?”
“ibumu,” ulang Nabi
“lalu ?”
“ibumu,” tegas Nabi
“lalu ?”
“bapakmu,” kata Nabi
itu yang paling dekat
dari yang terdekat
Mks,2000
DARI JENDELA SORGA
kepada : Junus Effendi Habibie
di labukkang pare-pare,bersinar seribu matahari
tanah bugis negeri manis, berselimut adat dan tradisi
kampung baru, ujung lero,terbenam senja di lumpue
lakessi, cappa ujung, senyum bulan di ujung lero
di labukkang langit bercahaya,Tuhan tersenyum
fanny mungil lahir ke dunia,di tangan sandro indo’ melo
fanny berhembus waktu menjelma musik kenangan
fanny sinar matahari,rudy rembulan yang cerdas
fanny dikejar-kejar untuk belajar, rudy rajin belajar
fanny dan rudy putera labukkang, anak Pare-Pare sejati
indo melo’ sangat berarti dalam hidup ini
membaca mantra dan jampi-jampi,bertiup nafas malaikat
sambil memijit fanny kecil, indo’ melo berkata :
“ndoro pani, siruntukka’ tuang,mannippika,
waktuku matinro na obbikka’ tapi makkadakka’melo’ompa
monro mitai anak-anakmu”
ya Tuhan, bertapa indah hidup ini
semua bersaudara dan saling mencintai
bugis, gorontalo, jawa,sumatera,poso,makassar,ambon,
dan sumatera bersulam perdamaian
fanny telah tumbuh dewasa
kekar dan santun, banyak sobat
menjaga kehormatan keluarga
merajut benang persaudaraan
kearifan orang Gorontalo
dari ayah tercinta, Alwi Abdul Djalil Habibie
tradisi orang Jawa
dari ibu tercinta, R.A.Tuty Marini Puspowardoyo
ibunda perempuan lembut
hati laksana pualam
memandang jendela sorga
mengalir darah jawa dan gorontalo
sukma bugis, nafas bugis,keberanian bugis
makan barongko, sokko, gogoso’ sibawa tello’
doyan ikan, suka naik sepeda,pelihara ayam
fanny kecil membenci penjajah belanda
sekarang dubes Indonesia di belanda
fanny cinta laut masuk kadet angkatan laut
labukkang tepi laut, berhembus angin laut
bertasbih doa kepada isteri tercinta
mengurai ayat Al- Qur’an yang maha indah
pejamkan matamu,mengalun sayup azan magrib
mike isterimu,cermin ketabahan,kesetiaan dan cinta
makam sepi bertabur bunga di TPU tanah kusir Jakarta
tumpah doamu di sungai air mata
Makassar wajah tempo doeloe
berpelukan bulan dan matahari
tenggelam senja di tepi malam
datu museng dan maipa deapati
mengurai cinta abadi
menyusuri jejak sejarah
fanny habibie menulis buku
pelaut sejati melawan samudera
fanny habibie, jiwa bergetar
semangat tak pernah mati
fanny habibie, santun berkata
pandai membaca tanda zaman
fanny habibie, kadet dan prajurit
diplomat dan politisi demokrat
fanny habibie,suka berkelakar
fokus dan bertanggung jawab
fanny habibie,laut kehidupan
belajar makna persahabatan
kepada : junus effendi habibie
berselempang ketabahan pelaut sejati
berlayar menembus kabut senja hari
berciuman rembulan dan matahari
rendah hati membaca kata hati
tangan menulis dunia
mengabdi untuk Indonesia
teruskan pelayaran
menuju pelabuhan rindu
hidup itu pengabdian
menyentuh badai jangan menyerah
“ abbannang kebo’,abbulo sibatang,
accera sitongka-tongka,kuallean’na
tallangnga na to walia”
sekali layar terkembang
pantang biduk surut ke pantai
Tuhan menolongmu.
Makassar,15 Peberuari 2010
*) Puisi ini dibacakan dalam acara peluncuran buku
Junus Fanny Habibie berjudul :
Putera Labukkang Pare-Pare Menuju Koninklijeke
Huis van Oranje Paleis Noordinde
di Tanete Room, Hotel Singgasana,Makassar.
GORONTALO,
AKU CINTA PADAMU
teluk tomini biru lautnya
tanjung keramat di kaki bukit
benteng tangganya tiga ratus
berdebu telapak kaki raja
gorontalo,
aku cinta padamu
semangat membara api
rindu kampung halaman
sambil makan ikan bakar
memandang batas senja
gorontalo,
aku rindu padamu
perempuan berjilbab
tersenyum manis sekali
bertasbih kemulian
mengurai firman Tuhan
gorontalo,
aku sayang padamu
rembulan diatas kota
menara masjid mengukir langit
wajah menghadap kiblat
berdoa kepada Tuhan
Gorontalo,27 Oktober 2002
SUKA DUKA
selembar sajadah panjang
terbentang menuju kiblat
selembar daun jatuh ke tanah
melayang-layang tertiup angin
selembar permadani merah
menghias kematian sunyi
Makassar, 22 Pebruari 2010
SELIMUT KESABARAN
kepada : H.Fadel Muhammad
kakimu melangkah
menapak tanah moyang
sejauh mata memandang
hamparan ladang jagung
dengan rendah hati
ikhlas berkata santun
mendekap tubuh rakyat
mendoakan kebaikan
mencintai kehidupan
percaya hari kemudian
melawan godaan dunia
terbuka pintu sorga
selimut kesabaran
berjubah Al- Qur’an
bekerja dengan ikhlas
membaca firman Tuhan
Makassar,24 Desember 2005
TANAH LUWU
kepada : Syarief Hasan
tanah luwu tanah patriot
tanah luwu tanah pejuang
tanah luwu tanah merdeka
tanah luwu tanah kehidupan
tanah luwu tanah batara guru
tanah luwu tanah sawerigading
tanah luwu tanah sure’ galigo
tanah luwu tanah opu daeng risaju
kebenaran hakiki tak bisa mati
tak gentar melawan penjajah
tahta pajungnge untuk rakyat
keberanian demi kehormatan
wija to luwu pewaris kejujuran
wija to luwu ditulis dalam sejarah
wija to luwu jantung peradaban
wija to luwu mengabdi untuk luwu
melawan korupsi
melawan kekerasan
melawan musuh negara
tebbak’ke tongengnge
tokdok’puli temmalara
taro ada taro gau’
kusayang tanah Luwu
kucintai Indonesia
Makassar,12 Maret 2010
PEJUANG
kepada : H.Andi Oddang
tradisi dan adat tanah bersejarah
bangkit keberanian melawan penjajah
perajurit sejati tak mengenal mati
melekat namamu dihati rakyat
pewaris semangat patriot sejati
rela berkorban untuk tumpah darah
menanti matahari terbenam
mengurai ayat Allah.
Makassar,12 Mei 2006
MENETES DARI LANGIT
kepada : ( keluarga besar ) Manggabarani
belajar dari sejarah
kearifan dikening waktu
kebenaran pasti muncul
menyingkap mata hati
jangan melupakan sejarah
lontara’dan pesan leluhur
menjaga kehormatan
merah darah merah
menetes dari langit
jati diri pemimpin sejati
kusebut namamu dengan santun
ishak manggabari karaeng mangeppe
datu pammana, arung matoa wajo
jenderal kehormatan angkatan perang bone
payung tahta mangkau arunmpone
la pawawoi karaeng segeri
kutulis puisi ini
sumpah kepada tanah air
pertahankan siri’dan harga diri
warisan leluhur tak bisa mati
wajah sunyi
menghadap kiblat
bertasbih bacaan mulia
berdoa kepada Tuhan
Makassar 12 Maret 2009
LAILATUL QADAR
Engkau dengar orang berzikir ?
Engkau dengar orang bertadarrus ?
Engkau dengar orang bersyahadat ?
Engkau dengar orang mengaji ?
Bulan amanah
Bulan ramadhan
Bulan penuh ampunan
Bulan malaikat tersenyum
Terdengar suara orang mengucapkan :
Astagafirullah ?
Terdengar suara orang mengucapkan :
La haula wa laquwwata illa billah ?
Terdengar suara orang mengucapkan :
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun ?
Terdengar suara orang mengucapkan :
Lailaha illallah Muhammad Rasululah
Bulan suci
Bulan kemenangan
Bulan bertabur rakhmat
Bulan menanti Lailatul Qadar.
14 Oktober 2003
DANAU TOBA KE KABERE
kepada : T.B.Silalahi
sejuk angin danau toba
mengusap jantung hati
berhembus di kabere
betapa jauhnya jarak
terbentang kenangan
somosir dan mata allo
dalam dada terpendam
bercahaya bulan putih
mengurai bisikan rindu
danau toba ke kabere
menyulam persaudaraan
jauh dimata dekat dihati
indahnya tanah batak
cantik buttu kabobong
Indonesia tanah airku
danau toba dan kabere
berjarak tak bertepi
semua bersaudara
Makassar,14 Agustus 2000
KHOTBAH BISU
yang hidup pasti mati
yang mati dihidupkan
yang mati jadi peringatan
yang mati menuju pulang
dekatkan yang mati
peluk erat tubuhnya
kuambil jiwa darinya
kemurnian, tanpa warna
berkabung air mata
langit kerudung hitam
pengadilan dan pembalasan
turun wahyu Al-Qur’an
tanda-tanda kiamat
ketika gelap hidupmu
saat matahari digulung
bintang-bintang berguguran
gunung-gunung dihancurkan
unta-unta yang bunting dibiarkan
binatang-binatang buas dikumpulkan
lautan meluap,gelombang menyapu bukit
ruh dipertemukan dengan ( jazadnya )
bayi-bayi perempuan dikubur hidup-hidup
akan ditanya : karena dosa apa mereka dibunuh
ketika catatan-catatan ( amal ) ditebarkan, dibagi-bagi
langit dilenyapkan, menari-nari bintang dan planet
neraka jahannam dinyalakan, surga didekatkan
tiap-tiap jiwa mengetahui apa ( amal ) yang telah dikerjakan *)
datang musibah, tulang berdarah
membaca zdhikir,berzanji dan shalawat
haditz dan riwayat Nabi,perumpamaan dan isyarat
bacalah Al- Qur’an, lafazkan firman Allah
puisi Tuhan yang maha indah
baca dengan menetes air mata
sambil merasakan dosa besar dan kecil
Nabi Muhammad saw berwasiat
kepada umatku yang kucintai
kutinggalkan kitab Allah dan keluargaku
agar engkau tak menemui jalan sesat
kepada suami Muslim
perlakukan isterimu
seindah-indah kebaikan
muliakanlah dirimu
bahagiakanlah isterimu
wanita amanah Allah
wanita bermata indah
wanita yang tersenyum
Khadijah binti Khuwailid,
Maryam binti Imran
Pathimah al Zahra,
Aisyah binti Masahi
“semua ahli sorga,” ucap Rasulullah
malam beraneka warna , bersulam kata
mengasihi dan mencintai
mensyukuri nikmat Tuhan
wanita muslimah
memelihara hati dan cinta
mengasihi anak dan suami
menyayangi sanak keluarga
berdakwah dengan cinta
kepada wanita tauladan
wanita dengan kasih sayang
Prof.Dr.Hj.Tuty Alawiah,AS
Dr.Hj.A.Majdah Agus Arifin Nu’mang
Hj.Edib Hanoum Anas Bt Ibrahim
keluarga besar BKMT Makassar
denyut jantungmu, inspirasi puisiku
tonggak pembaharuan kreativitas
seni budaya dan dakwah Islam
panjang usiamu, sejuk hatimu
berkahi hidupnya, ampuni dosanya
malaikat membimbing tanganmu
meniti keselamatan, dunia dan akhirat
berdoa dan berdoa
berdoa siang dan malam
berdoa menembus tujuh lapis langit
berdoa dicatat para malaikat
berdoa jangan engkau lupa berdoa
berdoa agar engkau tak menyesal
mencari doa di dinding kuburmu
Makassar,22 April 2010
*) Surah At-Takwir.
Dibacakan pada Pagelaran Seni Budaya dan Dakwah Islam
BKMT Kota Makassar di Balai Jenderal Jusuf, Makassar
DUKA DAN LUKA
kepada : Ryaas Rasyid
lidah manakah
menyebut kebenaran
Indonesia bersedih
mencari keadilan
duka dan luka
pucat wajah rakyat
kebebasan tak bertepi
demokrasi setengah hati
lidah manakah
yang berkata jujur
berkabut tanah air
penuh dengan koruptor
tiba waktunya
tampil dengan berani
kibarkan panji kehormatan
atas nama rakyat
Indonesia,
tanah tumpah darahku !
Makassar,tahun 2002
PERTANYAAN
kepada : Ahmad Siang
apakah yang kau cari
shalat tengah malam ?
apakah yang kau cari
doa tak pernah putus ?
apakah yang kau cari
mengaji waktu subuh ?
apakah yang kau cari
pelihara silaturrahmi ?
apakah yang kau cari
hidup dalam musibah ?
apa yang kau cari
melawan kehendak takdir ?
apa yang kau cari
memberi sedekah ?
Tuhan,
nyala cahaya
suburkan iman
dalam lipatan hati
Makassar,5 Juni 2010
SEMUA GELISAH
kepada : Erwin Kallo
semua jadi gelisah
makassar dan jakarta
hukum dan kekuasaan
saling mengalahkan
semua jadi gelisah
tak sanggup bicara
menyaksikan politisi
saling mengancam
semua jadi gelisah
mengamuk musibah
rakyat sengsara
menuntut keadilan
semua jadi gelisah
mencari demokrasi
rakyat berkerut dahi
menyaksikan korupsi
ya Tuhan,
negeri damai
rindu berpelukan
pemimpin dan rakyat
Makassar,1 Juni 2010
IBU BERDOA
kepada : Ny.Hj.Hazizah Patompo
ibu yang rindu
ibu yang taqwa
ibu yang sejuk
ibu yang lembut
ibu yang berbisik
ibu yang bersujud
ibu yang bijaksana
ibu yang mengasihi
ibu yang mencintai
ibu yang menyayangi
ibu yang bijaksana
ibu yang terseyum
ibu yang sujud
ibu yang manis
ibu yang mengaji
ibu yang sabar
Makassar,1 April 2006
RUMAH TUHAN
kepada : Andi Tenridio Datu Lempule
perempuan di atas tahta
memandang kehidupan
mengusap purnama
perempuan sejarah
meninggalkan soraja
berpelukan dengan rakyat
perempuan mulia
tanganmu mengetuk
pintu rumah Tuhan Mu
Makassar,2003
DESAH NAFAS
kepada : Yessi Gusman
Indonesia sekarang orang lupa adat dan tradisi
Idnonesia sekarang orang sibuk mencari demokrasi
Indonesia sekarang orang saling fitnah, menghujat
Indonesia sekarang orang menikam perut kebudayaan
Indonesia sekarang orang emosi,gampang marah
Indoensia sekarang orang melukai kalbu peradaban
Indonesia sekarang orang melupakan kejujuran
Indonesia sekarang orang sibuk membaca mantra
Bacalah dirimu
Bacalah desah nafasmu
Bacalah telapak tanganmu
Bacalah dhzikir dan shalawat
Bacalah hadits dan riwayat Nabi
Bacalah Al-Qur’an, puisi Tuhan maha indah
Makassar,24 Oktober 2009
MENCINTAI ISTERIMU
jangan sakiti isterimu
jangan bentak isterimu
jangan hardik isterimu
jangan nista isterimu
jangan dustai kebenaran isterimu
jangan bohongi kejujuran isterimu
jangan benci ketulusan isterimu
jangan ingkari kebaikan isterimu
jangan mencaci maki isterimu
jangan permalukan isterimu
jangan menyakiti isterimu
jangan lupa mencintai isterimu
Mks,042010
MERAJUT PENGERTIAN
kepada : Hana Fadel Muhammad
sebait puisi untukmu
sebaris kalimat rindu
setangkai bunga kasihmu
sesungging senyum bagimu
isteri mengasihi suami
suami menyayangi isteri
isteri menghormati suami
suami merindukan isteri
merajut pengertian
mengukir kepercayaan
berpelukan kasih sayang
jangan padamkan api cinta
Mks,170505
KALBU KEBENARAN
menabur pengertian
merajut kepercayaan
dalam pelukan rindu
senandung lagu cinta
kalbu kebenaran
menuntut keadilan
perempuan bertasbih
hening dalam sunyi
sujud di sajadah taqwa
bercucuran air mata
melawan godaan syaitan
mengalun ayat Tuhan
Mks,120307
MISKIN DAN KAYA
seorang hamba
utusan orang miskin
menemui Nabi Muhammad saw
bersalaman dan berkata :
“ Ya Rasulullah
aku utusan orang miskin
datang menemuimu”
tersenyum Muhammad saw
iapun menyapa :
“ selamat datang untukmu
selamat bagi orang
yang mengutus dirimu
datang dari kaum
yang dicintai Allah
orang itu berkata :
“ wahai Nabi
orang miskin mengadu
orang kaya borong semua kebaikan
mereka berhaji,kami tidak
mereka bersedekah,kami tidak
kalau mereka ditimpa penyakit
sembuhkan dirinya
dengan keutamaan harta
Rasulullah saw bersabda :
“ sampaikan pesanku
kepada orang-orang miskin
siapa yang bersabar dan ikhlas
mengharap pahala dari Allah
mendapat “tiga macam”
yang orang kaya sendiri
tak sanggup menggapainya
Pertama :
ada kamar dalam sorga
terbuat dari yaqut warna merah
penghuni sorga melihatnya
bagaikan penghuni dunia
menyaksikan bintang di angkasa
kamar itu tak akan dimasuki
nabi yang papa, ayahanda yang fakir
mukmin yang miskin
Kedua :
orang miskin masuk surga
sebelum orang kaya
terpaut setengah hari
sekitar lima ratus tahun
bersukaria dengan bebas
Nabi Sulaiman bin Daud
masuk ke sorga setelah Nabi-Nabi yang lain
sekitar 40 tahun karena anugerah Allah
Ketiga :
orang fakir berdzikir
“Subhanallah, Alhamdulillah
Lailahaillallah,Allahu akbar”
dengan tulus dan ikhlas
orang kaya membaca kalimat ini
tak dapat mengejar orang miskin
meskipun ditambah sedekah
senilai sepuluh ribu dirham
demikian juga amalan yang lain
Utusan itu kembali menyampaikan pesan Nabi
Mereka lalu berkata : “kami ridha ya Allah, kami ridha.”
( Al- Hadits : Anas bin Malik )
PASRAH
( buat almarhumah : Dra.Hj Kusudarsini A. Amiruddin)
gagak melintas malam
bergulat dengan maut
tersenyum dalam perih
menatap suami tercinta
gagak melintas malam
waktunya berangkat
nafas penghabisan
suami berpisah isteri
gagak melintas malam
menyambut akhir usia
terkubur seluruh cinta
dalam iman dan taqwa
1992
BUNGA SAKURA
kepada : Ibu Lies Nurdin Abdullah
bunga sakura
gugur ke tanah
tanpa air mata
bunga sakura
muncul setahun
datang sekali
bunga sakura
merah muda
betapa indah
bunga sakura
nafas tehnologi
bersemi tradisi
bunga sakura
jatuh perlahan
di wajahmu
bunga sakura
bulan purnama
bundar matamu
bunga sakura
puisi haiku
orang Jepang
Mks,120410
INDAHNYA IBADAH HAJI *)
umat Muhammad
benderang cahaya wahyu
keharuman hadits taman kemuliaan
bernaung dibawah ayat Al-Qur’an
sudah cukup wasiatku
harumnya hidayah
terlenakan jiwa
dihanyutkan
ketulusan cinta
meratap bahagia
kodrat manusia
gurun pasir, tanah hijaz
tanah Mekah,negeri impian
Baitullah menetes air mata
Kabah tegak berdiri mengukir langit
disini tawaf hamba-hamba Allah
meninggalkan kampung halaman
berhaji ke rumah Mu
mengurai ayat-ayat Tuhan
ber-Haji memakai Ihram,kain tanpa jahitan,serba putih
yang miskin,yang kaya,yang tua,yang muda,pejabat dan rakyat
menikmati pengorbanan,dahaga hati air telaga,rindu wahyu Ilahi
menghitung dosa,berlinang air mata,berbenah diri menuju kematian
ber-Haji adalah Tawaf, berputar mengelilingi simbol keabadian
mengulang kalimat permintaan,datang dan datang lagi
ber-Haji kerjakan Sa’I menapak jejak Ibunu Hajar,ibunda Ismail
langkah kakinya mengejar ridha,berlari-lari kecil, dari safa ke marwa
ber-Haji dengan Wukuf,bertemu nalar dan wahyu,nisbi dan abadi
disini merasakan manusia sebesar debu pasir,belajar tentang mati
di Arafah kepala tunduk ke bumi,lenyap kesombongan
di Arafah berlinang air mata,tubuh dihimpit bumi dan langit
di Arafah tak ada kultus, tak ada nama yang agung kecuali Tuhan
di Arafah hilang perasaan takut,tubuh gemetar kecuali karena Tuhan
di Arafah tak ada cinta dan permintaan kecuali kepada Tuhan
di Arafah tak ada kemenangan dan kekuasaan kecuali milik Tuhan
di Arafah waktu yang singkat,melipat masa,menghadirkan sejarah
di Arafah muncul keajaiban,dunia sepi, merunduk alam raya
di Arafah menyaksikan pikiran berrdialog dengan kebenaran
telah hancur hawa nafsu di lipatan kain kafan hawa nafsu
melempar Jumrah lumpuhkan kecurangan,kebatilan dan tirani
melakukan Halq, bercukur melepaskan dosa dan maksiat
mengajak Berqurban menatap wajah suci Nabi Ibrahim
ber-Haji mengikuti napak tilas Nabi Muhammad
sebuah wisata agung yang penuh pengetahuan
bertamu tanah Rasul Tuhan
damai meliputi hati
munajat kepada Tuhan
dalam Islam
kita semua bersaudara
bersatu atau dipersatukan
saling mengasihi dan menghormati
di Gua Hira yang amat sunyi
baca atas nama Tuhan
mendaki gunung Abu Qubais
menikmati sejuknya air Ji’ronah
tanah suci tanah haram tanah bersih
setiap waktu,menyeru dan melambai
melalui nafas malaikat
mendengar panggilan Tuhan
indahnya ibadah haji
betapa mulia perangai Nabi
mengikuti jejak sejarah penuh darah
membaca ayat-ayat mulia yang indah
menyulam silaturahmi dalam hati
ucapkan zdhikir dan shalawat
jangan saling menyakiti
berpelukan nurani
dalam Islam
menatap Ka’bah
bercucuran air mata
berdoa dan bersyukur
tangan menjulur ke langit
maha besar engkau
ya Tuhan
gemetar tubuh
kesabaran dan kebenaran
hidup dan mati dalam Islam
menikmati bahagia tak bertepi
menyulam cinta pasir Sahara
indahnya ibadah haji
mohon keselmatan
pertolongan
Tuhan
Mks,171008
*) Dibacakan pertama kali di Gedung CCC,Makassar
JANGAN LUPA TUHAN
kepada : Neno Warisman
beriman dan bertaqwa
mengasihi anak dan isteri
wariskan wasiat cinta
sayang anak yatim
amanah dan dakwah
cahaya bulan purnama
mengajarkan kebaikan
hormati orang tua
tradisi merajut adat
dengar pesan leluhur
bangsaku bersedih
berlinang air mata
sujud di sajadah iman
mengurai benang suci
negeri aman dan damai
jangan lupa Tuhan
Makassar,3 Juni 2010
SUATU SAAT
kepada : Dra.Rushanty Idrus Paturusi
suatu saat wajah tersenyum
suatu saat tak mungkin kembali
suatu saat mengasihi anak dan suami
suatu saat merasakan sepi yang hening
suatu saat memahami hakekat kebenaran
suatu saat menjadi semakin arif dan bijak
suatu saat menikmati hangatnya pelukan
suatu saat mendengar lagu pilu kehidupan
suatu saat menyaksikan bulan di tepi langit
suatu saat menanti suami pulang kantor
suatu saat menulis catatan dalam hati
suatu saat merasakan nikmat cinta
suatu saat menguji kesabaan
suatu saat menatap bulan
suatu saat merajut sepi
suatu saat ya Tuhan
Mks,130407
SUARA RAKYAT
kepada : Syahrul Yasin Limpo
laut bernyanyi
laut dalam puisi
laut berbisik cinta
laut cahaya sanubari
laut pulau
laut karang
laut ombak
laut pantai
selamat bekerja
dengar suara rakyat
selamat berjuang
kecup dahi rakyat
Mks,2404010
PIKIRAN JERNIH
In Memorium : Nurcholis Madjid
telah pergi pikiran cerdas
telah pergi cendekiawan muslim
telah pergi kritik yang tulus
telah pergi perkataan santun
telah pergi kawan semua hati
telah pergi pejuang islam
telah pergi jantung kebenaran
telah pergi wajah tersenyum
telah pergi sahabat malaikat
telah pergi nurani kebebasan
telah pergi guru bangsa sejati
telah pergi menemui Tuhan
Makassar,30 Agustus 2008
KEPADA ISTERIKU
kepada : Ny.Endang Sulistyowati
wahai isteriku
wahai wanitaku
wahai mahkotaku
wahai perempuanku
menjadi isteri yang taat
menjadi isteri yang setia
menjadi isteri yang shalih
menjadi isteri yang sakinah
bibir berkata benar
mulut mengucap zdhikir
tangan berbuat kebaikan
iman mencintai Allah
merawat cinta dengan setia
merawat cinta dengan sabar
merawat cinta dengan kasih
merawat cinta dengan doa
isteriku, getar nafas
isteriku, bulan putih
isteriku, pelukan cinta
isteriku, Tuhan memberkati
Mks,120107
SEDEKAH UNTUKMU
bila engkau bertemu
orang yang rendah hati
rendahkan dirimu
bila engkau berjumpa
orang yang sombong
sombonglah padanya
kesombongan itu
penghinaan untuknya
sedekah untukmu
( Al Hadits : Ibnu Umar )
SEKUNTUM PENGERTIAN
kepada : alm Ny.Sutinah Soewondo
pucat wajah langit
menggapai matahari
menyulam nurani
mendaki puncak cinta
paras di balik kabut
mengalir sungai rindu
sekuntum cinta
seputih purnama
setangkai kehidupan
sebait makna
merajut kenangan
berlinang dalam puisiku
Mks,141005
kepada : Andi Dwiyani Aslam Patonangi
PELUKAN ABADI
kepada : Hj.Silvi La Tinro
negeri leluhur
tanah moyang
bulan purnama
sungai mata allo
mengalir lumpur
mengamuk banjir
di sajadah iman
menghadap kiblat
mengurai ayat Allah
tinggi bambapuang
buttu kabobong
di kaki bukit
mendekap suami
kecup anak tercinta
berpelukan abadi.
Mks,230307
NYENYAK DALAM PUISI
aku mencintaimu
aku sebut namamu
aku rindu wajahmu
kupeluk tubuhmu
pejamkan matamu
tidur dalam puisiku
Mks,071003
PUISI RINDU
menyeretmu selimut cinta
kutulis sebait puisi untukmu
membawamu dalam tidur mimpi
terbayang bulan dalam pelukan
merasakan denyut jantungmu
bergetar sekujur tubuhku
menikmati harum bau tubuhmu
aroma parfum menjalar di hati
menyesal diri tak bisa berkata
walau berjarak tak bertepi
Mks,180506
MEMBACA UNTUK MENGETAHUI
baca dengan hati, membaca pikiran
baca dengan nafas, mulut gemetar
baca dengan bibir, berbisik malaikat
baca dengan tenang, hati bernyanyi
membina perpustakaan,mencintai buku
menjaga informasi,pelihara kalbu bangsa
menyimpan arsip,pustaka cipta manusia
bangun karakter bangsa, cerdas dan amanah
membaca untuk mengetahui
membaca untuk bisa mengerti
membaca untuk berhati-hati
membaca untuk menulis dunia
siapa tak suka membaca,melihat tapi hati buta
siapa tak suka membaca,mendengar telinga tertutup
siapa tak suka membaca,mengetahui sulit memahami
siapa tak suka membaca,menutup bibir dengan huruf mati
baca seluas cakrawala,menembus tujuh lapis langit
baca hidup dan mati,percaya hari kemudian
baca tanda-tanda zaman, berganti siang dan malam
baca kitab suci bacaan mulia, bertasbih ayat Tuhan
Ya Allah
jadikan Al-Qur’an sahabat kami didunia
sahabat sejati kami di alam kubur
teman setia kami di hari kemudian
bercahaya pada jembatan ( siratal mustakim )
membuka pintu sorga
sebagai pelindung dari siksaan api neraka
sebagai pembimbing menuju kepada perbuatan baik
hiasi hati kami dengan perhiasan Al-Qur’an
muliakan batin kami dengan kemuliaan Al-Qur’an
balut sekujur tubuh kami dengan jubah Al-Qur’an
tinggikan derajat kami dengan keutamaan Al-Qur’an
bacalah darah dan tulangmu
bacalah nafasmu membaca dirimu
bacalah dalam loyalitas dan prestasi
bacalah dalam nafas iman dan taqwa
bacalah zdhikir dan asmaul husnah
bacalah hadits dan riwayat nabi
bacalah kesadaran dalam kesabaran
bacalah Al-Qur’an puisi yang maha indah
bacalah sambil menetes air mata
bacalah perlahan-lahan
bacalah firman Tuhan
kelemahan kita karena tak menyadari kelemahan kita
kelemahan kita karena tak mengakui kelemahan kita
kelemahan kita karena tak membaca isyarat tubuh kita
kelemahan kita karena tak mengakui kekhilafan kita
kelemahan kita karena tak menghormati kelebihan kita
kelemahan kita karena tak mensyukuri kebaikan Tuhan.
Mks,19 04 10
*) Dibacakan pertama kali dalam Rakernas Badan
Perpustakaan Nasional di Hotel Clarion,Makassar.
PERCINTAAN
percintaan menjadi peringatan
percintaan menjadi kesadaran
percintaan menjadi pengetahuan
percintaan menjadi pengertian
percintaan menjadi kebenaran
percintaan menjadi kejujuran
percintaan menjadi keikhlasan
percintaan menjadi ketulusan
percintaan menjadi keindahan
percintaan menjadi perkawinan
Makassar,18 Januari 2007
NAMAMU ISTERI
namamu kodrat
engkau jodohku
namamu isteri
melahirkan anakku
namamu rindu
mengurai mimpiku
namamu takdir
engkaulah wanitaku
Tuhan mengasihi kita.
Makassar,14 Agustus 2006
KULUKIS CINTAMU
cinta membakar arsip hatimu
cinta menghanguskan buku harian
cinta menghancurkan semua kenangan
cinta membuat bibirku tersenyum
kulukis cintamu di kanvas hidupku
Makassar,12 Peberuari 2007
SEORANG SUAMI
menikah itu iman
cinta semakin cinta
menikam luka hati
rindu tak bisa mati
menjaga hati isteri
berkata dengan santun
sujud di sajadah taqwa
doakan kebahagiaan
jangan turutkan hawa nafsu
jangan tergiur tubuh wanita
jangan tergoda kecantikannya
jangan lupa bahagiakan isterimu
Makassar,16 April 2007
TIDURLAH BUNDA
kepada : almarhumah Ny.St Aminah A.Mattalatta
tidurlah ibu
tidurlah bunda
tidurlah kesabaran
tidurlah senyuman
sebuah rumah tua
di Jalan ratulangi,Makassar
penuh orang datang melayat
semua ingin menatapmu
menikmati perpisahan
tidurlah ibu
tidurlah bunda
tidurlah kesepian
tidurlah penuh arti
ibunda cintaku
ibunda terbujur kaku
ibunda menatap sepi
ibunda menuju sorga
tidurlah ibu
tidurlah bunda
tidurlah isteri setia
tidurlah bulan purnama
Makassar,1993
TERIMA KASIH, YA TUHAN
kepada ibuku : Hj.St Marwiah Palisuri
terima kasih ya Tuhan
engkau berikan aku seorang ibu
sekujur tubuhnya penuh cinta
terima kasih ya Tuhan
engkau berikan aku seorang ibu
mendidik anak dengan hati
terima kasih ya Tuhan
engkau berikan aku seorang ibu
jika marah berkata santun
terima kasih ya Tuhan
engkau berikan aku seorang ibu
luas kasihnya kalahkan samudera
terima kasih ya Tuhan
engkau berikan aku seorang ibu
air matanya di sajadah iman
terima kasih ya Tuhan
engkau berikan aku seorang ibu
tak pernah berhenti berdoa
2002
PARE- PARE
kepada : M.Zain Katoe
kota pare-pare
kota jantung niaga
kota dibibir pantai
kota penuh sejarah
seorang walikota
tak sanggup berkata
hukum adalah hukum
bukan melawan hukum
kota pare-pare
kota pendidikan
kota pahlawan
kota kenangan
seorang walikota
tak mampu bicara
mengurai air mata
rindu pada Tuhan
Makassar,23 Mei 2010
MENIKMATI BAHAGIA
kepada : Ny.A.B.Marda Jusuf
langkah kaki
wanita pilihan
kuat dan kokoh
tak mau menyerah
tapak jejak kaki
menembus batas
menimang cucu
dengan cinta
betapa indah
karena bahagia
merangkai bunga
kecup dahi anakmu
Makassar,2006
TANGAN BERHENTI MENARI
( kematian maestro Pakkarena Mak Coppong Daeng Rannu )
menari terus menari
jemari menyapu angin
lembut gemulai tangan
seluruh tubuh menari
penari pakkarena
menjelajah dunia
gendang bernyanyi
bergerak ikut irama
menari terus menari
menyambut malaikat
maestro tari Pakkarena
hembuskan nafasnya
di Kampili,Palangga
berpisah ruh dan jasad
tangan berhenti menari
terkubur tanah leluhur
Mks,4 Juni 2010
DOA SUNYI
In Memorium : Andi Meriam Mattalatta
menetes sepi duka
sesayat perih luka
tersenyum bibir waktu
bulan tertutup awan
menjelma hitam
langit penuh kabut
lafaskan bacaan mulia
kematian yang indah
pergi tak kembali
dalam doa sunyi
damai tidur abadi
dalam pelukan Tuhan
Makassar,25 Mei 2010
subhanallah...semoga karyamu tetap abadi...
BalasHapusMiss u :)
BalasHapus